Nasional

Dahnil Sentil JK Soal pemilihan Terbaik: Pasti yang dimaksud 2004 kemudian 2014

Berita.it.com – Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyentil mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) yang menyampaikan pemilihan raya 2024 sebagai terburuk sepanjang sejarah Indonesia.

Dahnil pada unggahannya di tempat akun X miliknya mengatakan pilpres terbaik versinya ialah 2024. Dia juga menyindir pemilihan umum terbaik versi JK pasti 2004 lalu 2014.

Sekadar diketahui, dua edisi pilpres yang disebutkan Jusuf Kalla terpilih menjadi delegasi presiden. Pada 2004 dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan juga 2014 sama-sama Joko Widodo.

Baca Juga

  • Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK
  • Terungkap Maksud Kunjungan Gibran ke Inggris, Gerak Segera ‘Mas Wapres’ untuk Proyek Hilirisasi?
  • Anies Baswedan Berpeluang Maju pada Pilgub Jabar, Jika di area DKI Jakarta Terjalin Kondisi Ini

“Bagi kami @prabowo pilpres terbaik 2024, Pak. pemilihan terbaik menurut Pak JK pasti pilpres 2004 kemudian pemilihan raya 2014,” cuitan Dahnil dikutipkan Hari Jumat (8/3/2024).

Cuitan Dahnil yang disebutkan menanggapi pernyataan JK ketika menjadi keynote speaker dalam Fakultas Bidang Studi Sosial Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) pada Kamis (7/3/2024).

Sebelumnya, JK ketika mengisi acara dalam FISIP UI mengatakan pemilihan umum 2024 dianggap berbagai pihak yang mana bukan transparan. Sehingga disebutnya sebagai pilpres terburuk sepanjang sejarah demokrasi Indonesia sejak 1955.

Unggahan Dahnil yang disebutkan mendapat sejumlah respons dari warganet. Kebanyakan membubuhkan komentar negatif.

“Buka matamu dahnil….mana ada dlm sejarah hasil pilpres mendapat penolakan begitu masif dari hampir semua elemen masyrakat seprti pada waktu ini? Hanya partai urusan politik pendukung 02 yg tdk malu² mengungkapkan pilpres 2024 adlh yg terbaik,” komentar akun @Muhamm*********.

“Pemilu 2004 tdk ada kecurangan TSM dan juga ga ada cawe2 penguasa, begitu juga di tempat pemilihan umum 2014 dan juga nampaknya ketika itu presiden yg berkuasa tdk cawe2 seperti JKW pada waktu ini. Saat itu merek terlibat pemilu/bertanding secara spotifitas. Malah pilpres 2024 pemilihan umum paling brutal sepanjang INA ada,” cuit akun @Taru********.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button