Berita.it.com – JAKARTA – Sebuah kecerobohan kepala intelijen tanah Israel memproduksi penyamarannya selama 20 tahun terbongkar. Mata-mata bernama Yossi Sariel itu diduga mengepalai Unit 8200 Israel, sebuah regu ahli setara dengan Badan Ketenteraman Nasional Negeri Paman Sam atau Markas Besar Komunikasi eksekutif Inggris.
Kini ia telah terjadi dikonfirmasi sebagai penulis buku berjudul “The Human Machine Team” pada 2021 tentang kegunaan intelijen dari memasangkan agen manusia dengan kecerdasan buatan tingkat lanjut.
The Register melansir, Mulai Pekan (15/4/2024) Sariel yang mana menulis buku dengan nama pena Brigadir Jenderal YS menciptakan kesalahan krusial setelahThe Guardian menemukan salinan elektronik buku Sariel tersedia di dalam Amazon termasuk email anonim yang mana dapat dengan mudah ditelusuri ke nama Sariel dan juga akun Google.
Surat kabar yang disebutkan telah lama mengonfirmasi data ini dengan sumber-sumber militer tanah Israel bahwa akun yang disebutkan terkait dengan Sariel kemudian mencatat bahwa berbagai sumber sudah mengonfirmasi bahwa dialah penulisnya.
Terungkap setelahnya lebih banyak dari 20 tahun anonimitas bukanlah hal yang tersebut membanggakan bagi seseorang yang seharusnya menjadi mata-mata. Kritik terhadap unit elite Unit 8200 pun semakin meningkat sejak gerakan Hamas menyerang tanah Israel pada Oktober lalu, yang dimaksud dianggap sebagai kegagalan intelijen unit Sariel.
Belum diketahui apakah pengungkapannya di tempat hadapan rakyat akan mengakibatkan penugasan ulang Sariel. Namun hal ini memperjelas satu hal jikalau individu mata-mata yang mana mengepalai unit elit dapat melakukan kesalahan yang membahayakan identitasnya.
MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
