Lifestyle

Cara Unik Omar Daniel Jaga Kekompakan dengan Pemain Sinetron Tukang Bubur Pengen Naik Haji

DEPOK Omar Daniel mempunyai cara unik untuk menjaga kekompakan dengan para pemain sinetron Tukang Bubur Pengen Naik Haji pada kedudukan syuting. Diakui Omar, hal ini memproduksi dia semakin akrab dan juga dekat.

Bahkan selama 5 bulan tinggal bersatu pada area syuting, Omar Daniel telah menganggap pemain Tukang Bubur Pengen Naik Haji seperti keluarga keduanya. Ia pun bahagia dengan kekompakan dengan para pemain serta kru sinetron RCTI tersebut.

“Senang banget pastinya sebab kita udah sekitar 5 bulanan dari akhir Desember lah kurang lebih lanjut sampai hari ini kita bersama. Berarti sudah ada jadi kayak keluarga kedua. Lebih banyak ketemu merekan dari pada keluarga dalam rumah,” kata Omar ke posisi syuting sinetron Tukang Bubur Pengen Naik Haji ke kawasan Depok, Jawa Barat, Hari Sabtu (27/4/2024).

“Jadi kekompakan ini semoga dapat terus terjaga selama rute kerja mirip kita masih berlangsung,” sambungnya.

Aktor 29 tahun ini kemudian menjelaskan tindakan merawat kekompakan dengan pemain sinetron lainnya. Rupanya, merek menciptakan jadwal belanja bulanan secara bergantian.

Mereka juga mempunyai iuran yang harus dibayarkan setiap bulan. Bagi Omar, hal itu dinilai mampu menumbuhkan perhatikan terhadap sesama pemain lalu kru.

“Kalau bersih-bersih udah ada timnya. Cuma kayak kita ada bagi tugas kayak belanja bulanan identik kebersihan. Kayak keperluan di area kamar mandi misalnya,” jelasnya.

“Terus ada pasang internet dan juga lain-lain untuk TV. Lebih ke situ sih. Kita ada iuran per bulan. Terus kayak makan apa nih, lagi mau masak apa. Apalagi kemarin pas bulan puasa ya,” pungkasnya.

Artikel ini disadur dari Cara Unik Omar Daniel Jaga Kekompakan dengan Pemain Sinetron Tukang Bubur Pengen Naik Haji

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button