Otomotif

BYD Tak Cuma Ingin Bangun Pabrik Mobil dalam Indonesia, Buka Prospek Produksi Baterai serta R&D

Berita.it.com – BYD Motor Indonesia mengungkapkan pihaknya bukan hanya saja akan mendirikan pabrik perakitan mobil di dalam Indonesia, tetapi juga membuka kemungkinan berinvesasi dalam infrastruktur lain termasuk pembuatan penyimpan daya dan juga bahkan research & develoment.

Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengungkapkan pihaknya akan mengumumkan konstruksi pabrik perakitan mobil di area Indonesia pada tahun ini. Ia menambahkan bahwa pabrik perakitan tidak ada akan menjadi satu-satunya infrastruktur yang dibangun di area Tanah Air.

“Kami sangat serius dengan rencana pengerjaan pabrik dalam Indonesia kemudian akan diberitahukan pada waktu yang tepat,” tegas Eagle di perbincangan pada Shenzhen, China pada pekan ini.

Ia meneruskan bahwa BYD bukan hanya sekali ingin berdagang di area Indonesia, tetapi juga merancang sebuah industri. Hal ini kata ia menunjukkan bahwa produsen mobil listrik terbesar dunia itu punya komitmen jangka panjang pada Tanah Air.

“Kami bukan hanya sekali akan merancang pabrik, tetapi prasarana lain yang tersebut berkaitan dengan rantai pasok,” terang Eagle.

Ketika ditanya tambahan lanjut masalah sarana lain itu, Eagle menerangkan bahwa ketika pabrik perakitan mobil listrik BYD sudah ada beroperasi dalam Indonesia maka pihaknya juga akan menghadirkan rantai pasok untuk menggalang produksi.

“Tidak tertutup kemungkinan kami akan menghadirkan produksi elemen penyimpan daya kemudian bahkan R&D di area Indonesia,” beber Eagle.

Ia menggambarkan dalam Thailand, tempat pabrik mobil listrik BYD akan mulai beroperasi di waktu dekat. Eagle mengungkapkan pada Thailand, tidaklah cuma BYD yang beroperasi tetapi juga Findreams, perusahaan BYD yang dimaksud bertugas mengembangkan kemudian memproduksi penyimpan daya kendaraan listrik.

Eagle kemudian mengingatkan bahwa pada China sekalipun Findreams bukan semata-mata melayani permintaan penyimpan daya BYD, tetapi menjadi pemasok sel untuk berbagai merek lain termasuk di area antaranya Tesla.

Ia seolah memberi isyarat bahwa BYD bisa jadi belaka merancang pabrik penyimpan daya di dalam Indonesia untuk dijual ke pabrikan mobil lain. 

BYD sendiri telah lama meluncurkan tiga model mobilnya di dalam Indonesia pada Februari kemarin yakni Seal, Atto 3 kemudian Dolphin. Ketiga mobil itu disebut telah dipesan oleh lebih lanjut dari 1000 pelanggan.

Untuk ketika ini mobil-mobil BYD yang dimaksud dijual pada Indonesia akan diimpor utuh dari China. Untuk para pemesan awal, Eagle menyatakan BYD Motor Indonesia mengupayakan akan dikirim sebelum semester pertama tahun ini berakhir.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button