Berita.it.com – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mencurahkan hatinya ketika dirinya menjadi bos maskapai pada RI. Dirinya merasa kesulitan pada mengurus maskapai di tempat Indonesia.
Hal ini imbas dari biaya operasional yang terus naik sebab situasi perekonomian RI yang digunakan tak menentu. Sehingga, keuntungan lapangan usaha penerbangan yang sangat sedikit.
Mantan Bos PT INTI (Persero) ini menyebut, pihaknya setuju memang benar aspek keamanan kemudian keselamatan itu harus diatur, tapi apabila tarif masih dibatasi oleh regulator, maka maskapai tidak ada sanggup mengembangkan bidang usaha lebih tinggi lanjut.
“Saya sangat setuju bahwa safety itu di-regulate, saya juga setuju kepentingan konsumen itu diregulasi, saya sangat setuju. Tapi kalau komersial di-regulate lagi kita bisa saja apa? Ongkos meningkat, (harga) avtur meningkat, exchange rate meningkat, dolar dari pengoperasian pesawat meningkat,” ucapannya pada Diskusi Forwahub bertajuk ‘Potensi Penumpang Atmosfer 2024’, pada Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Irfan melihat, mau sebagus itu kinerja maskapai, jikalau memang benar tarif batas menghadapi masih diatur kemudian dibatasi, maka cuannya hanya sekali tipis-tipis saja. Oleh sebab itu, ia menginginkan regulator bisa saja memahami kondisi maskapai lalu kondisi biaya-biaya yang tersebut meningkat.
“Dalam Industri aviasi itu lapangan usaha sehebat apapun airline-nya margin keuntungannya single digit. Jadi mohon dipahami, saya mau tak mau harus stand up dan dimaki-maki, seperti pak Putu (Direktur Angkutan Udara Bebas Kemenhub) tiap hari masalah harga,” tegas dia.
Selama ini, tambah Irfan, kebijakan tarif batas melawan (TBA) belum pernah dinaikkan pada lima tahun terakhir. Terkait dengan penumpang, Menurut dia, ada solusi untuk mendapatkan tarif tiket pesawat ekonomis dengan memesan jauh-jauh hari hingga memanfaatkan diskon.
“Kita punya solusi yaitu kalau anda memesan jauh-jauh hari, kemungkinan untuk mendapatkan tarif lebih lanjut diskon pasti terbuka. ke DKI Jakarta sanggup sampai 75% (diskonnya),” pungkasnya.
