Berita.it.com – Makan kemudian minum ketika sahur menjadi kunci agar kita dapat tambahan kuat di menjalani puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Namun, ada minuman yang sebaiknya Anda hindari ketika sahur.
Saat sahur, disarankan untuk menyantap makan yang mana bernutrisi agar kebutuh gizi terpenuhi. Selain itu, dianjurkan pula minum air putih yang tersebut cukup ketika sahur supanya tidaklah dehidrasi.
Karena waktu sahur ada dalam ketika dini hari yang dimaksud dingin, menciptakan minum secangkir teh panas pasca makan menjadi sesuatu yang tersebut nikmat.
Tapi tahukah Anda, teh merupakan minuman yang mana sebaiknya dihindari ketika sahur. Mengapa? Berikut beberapa alasannya, dirangkum dari Alodokter.
1. Membuat Terganggu penyerapan zat besi
Tak cuma ketika sahur, minum teh dengan segera pasca makan sebenarnya tak dianjurkan. Meskipun teh mengandung penangkal radikal yang dimaksud bermanfaat, meminumnya setelahnya makan mampu mengikat zat besi serta mineral lain pada makanan, sehingga tidak ada terserap tubuh dengan baik.
2. Membuat mudah haus
Teh miliki efek diuretik sehingga mampu memproduksi seseorang ingin buang air kecil terus. Efek diuretik ini tentunya dapat menguras cairan yang dimaksud ada di tubuh pada jangka waktu yang digunakan singkat. Karenanya, rasa haus akan lebih lanjut cepat datang.
3. Menaikkan risiko asam lambung naik
Karena mengandung kafein, teh sanggup merangsang peningkatan produksi asam lambung dan juga memicu rasa tiada nyaman dalam perut.
Ada berbagai jenis minuman yang tersebut disarankan dikonsumsi ketika sahur. Karena teh sanggup menyebabkan seseorang cepat merasa, Anda dapat menggantinya dengan air putih hangat campur madu, air kelapa, wedang jahe maupun susu.
