Berita.it.com – Organisasi teknologi Sea Limited mengumumkan kalau dia sukses meraih keuntungan sepanjang tahun 2023. Induk perusahaan Shopee ini berhasil cuan setelahnya beberapa tahun belakangan bakar duit.
Sea Limited mendapatkan laba bersih sebanyak 162,7 jt Dolar Amerika Serikat atau Rupiah 2,5 triliun sepanjang tahun 2023. Hal ini naik ketimbang pada tahun 2022, yang mana perusahaan membukukan kerugian bersih 1,7 miliar Dolar Negeri Paman Sam atau Simbol Rupiah 26 triliun.
Terdapat kerusakan bersih sebesar 111,6 jt Dolar Negeri Paman Sam pada kuartal keempat tahun 2023. Sementara di area kuartal yang digunakan sejenis tahun 2022 lalu, laba bersih merek sebesar 422,8 jt Dolar AS.
“Pada tahun 2023, kami mencapai profitabilitas, meningkatkan kekuatan kepemimpinan bursa untuk industri e-commerce, mengembangkan usaha layanan keuangan digital, serta menstabilkan kinerja perusahaan hiburan digital kami,” kata Forrest Li selaku Chairman lalu pimpinan Sea, disitir dari CNBC, Selasa (5/3/2024).
Selain Shopee, Sea turut menjalankan bidang usaha jasa keuangan bernama SeaMoney serta perusahaan game Garena. Sebelumnya, mereka jarang menghasilkan kembali keuntungan juga lebih tinggi berbagai kerugian miliaran Dolar Negeri Paman Sam sejak didirikan pada 2009 silam.
“Kami muncul dengan neraca yang digunakan berjauhan lebih lanjut kuat dengan sikap kas kami meningkat menjadi 8,5 miliar Dolar Amerika Serikat pada akhir tahun 2023, menunjukkan disiplin dan juga kehati-hatian yang dimaksud kami terapkan pada penanaman modal kami selama setahun terakhir,” lanjut Li.
Li sesumbar kalau dalam tahun 2024 juga akan menjadi tahun yang mana menguntungkan bagi perusahaannya.
Sea turut memperkirakan kalau game andalannya, Free Fire (FF) akan bertambah dua digit dari tahun ke tahun, baik pada basis pengguna maupun pemesanan pada tahun 2024.
Di sisi lain Shopee menghadapi persaingan ketat dari e-commerce lain seperti Lazada yang dimiliki Alibaba serta Tokopedia yang dimaksud merupakan raja toko online di dalam Indonesia.
