Bisnis

Berapa Lama Memang Migrasi Sistem TikTok-Tokopedia? Pengamat Ungkap yang Sebenarnya

Berita.it.com – pemerintahan sudah memberikan batas waktu selama 4 bulan sejak Desember 2023 bagi TikTok untuk melakukan migrasi sistem dengan Tokopedia. Sampai kekinian, proses kedua media ini belum rampung 100 persen.

Kemendag telah memberikan keterangan bahwa proses integrasi sistem TikTok dan juga Tokopedia pada waktu ini masih berjalan serta mendekati rampung.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim mengatakan, progres migrasi antara TikTok dengan Tokopedia.

Dia mendapat informasi bahwa proses migrasi sudah ada berjalan serta menyisakan 25% pekerjaaan. Isy kembali menegaskan bahwa saat ini seluruh sistem pembayaran, yang dimaksud masih menjadi perhatian Menteri Koperasi lalu UKM Teten Masduki hingga minggu lalu, sudah pernah beralih ke Tokopedia.

Baca Juga
Sri Mulyani Kongko Bareng Luhut di dalam Kantornya, Tanda Sinyal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?

Sementara, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi turut mengupayakan dan juga berharap proses yang tersebut sudah ada dicapai oleh Tiktok kemudian Tokopedia ini dapat segera rampung.

Heru menjelaskan, pada prosesnya, migrasi sistem di teknologi informasi memang benar dibutuhan waktu yang tersebut variatif mampu sebulan, dua bulan hingga lebih tinggi dari dari setahun. Hal ini dikarenakan dibutuhkannya sinkronisasi dari dua perusahaan atau bahkan lebih.

Kompleksitas migrasi ditentukan dari bagaimana jenis perusahaannya, besaran perusahaan seperti jumlah total karyawan, sistemnya di tempat mana sekadar juga lain-lain.

“Apakah bisa jadi kemudian seamless, seolah-olah operasi diadakan dalam media sosial. Hal itu mampu dilakukan, tapi nanti kita bisa saja lihat pada algoritmanya kemudian sebenarnya berbagai juga yang tersebut sudah melakukan hal tersebut. Seolah-olah terjadi di tempat media sosial, namun seseungguhnya tercatat di tempat sistem e-commerce. Ini adalah menegaskan bahwa sosial media tiada melakukan pembayaran, tapi pembayaran dilaksanakan di tempat e-commerce,” ujar Heru yang dimaksud dikutip, Selasa (27/2/2024).

Di sisi lain, waktu yang tersebut diberikan oleh Kemendag untuk migrasi sistem TikTok lalu Tokopedia yakni 4 bulan dapat dibilang cukup singkat. Dalam beberapa kasus, peralihan sistem membutuhkan waktu lebih tinggi dari 1 tahun, seperti yang terjadi antara PT Indosat Tbk. dengan PT Hutchison 3 Indonesia.

Selain itu, adanya kabar pelanggaran aturan dari operasional TikTok Shop. Terutama, masalah belum dipisahkan antara aplikasi mobile media sosial dengan e-commerce.

Heru menambahkan, sebenarnya pada Permendag Nomor 31 Tahun 2023 sudah ada jelas bagaimana mengatur social media serta e-commerce termasuk pembayarannya dimana media sosial hanyalah menjadi fasilitator dari e-commerce untuk memasarkan hasil tetapi proses transaksinya tetap memperlihatkan dilaksanakan di tempat e-commerce.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button