Kesehatan

Beban Kanker dalam Indonesia Masih Tinggi, Ini adalah Kegunaan Fasilitas Radioterapi Untuk Penderita

Berita.it.com – Beban neoplasma di dalam Indonesia masih tinggi, dilihat dari jumlah total tindakan hukum juga kematiannya yang terus bertambah di dalam Indonesia. Jenis karsinoma yang paling berbagai ditemui adalah karsinoma payudara, tumor ganas serviks serta rahim, karsinoma usus, dan juga tumor ganas darah.

Sebagai rumah sakit yang digunakan menerima pasien BPJS, data tahun 2022 RS Pelni menunjukkan, ada 2.120 pasien tumor ganas yang berobat. Sebanyak 608 pasien terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit rujukan sebab membutuhkan terapi yang dimaksud lebih lanjut lanjut, juga 9,7% pasien dirujuk oleh sebab itu membutuhkan radioterapi.

Sebab, sekitar 60% pasien neoplasma sangat membutuhkan terapi radiasi atau radioterapi. Mengingat keperluan yang tinggi, RS Pelni pun akhirnya membuka layanan radioterapi yang tersebut terdiri dari radioterapi eksterna, brakiterapi 3D juga CT Simulasi.

Kehadiran pelayanan radioterapi pada RS Pelni, menurut Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad(K), selaras dengan tema Hari Kanker Sedunia tahun ini yaitu ”Close The Care Gap” dimana tema ini bertujuan dapat melakukan penutupan kesenjangan perawatan kondisi tubuh juga meyakinkan penderita miliki akses yang serupa di pencegahan lalu perawatan tumor ganas yang dimaksud diperlukan.

Tentu hal yang disebutkan diharapkan dapat menekan lalu menurunkan bilangan bulat kesakitan kemudian kematian akibat kanker. 

“Hal inilah yang mengharuskan kita memperhatikan akses pelayanan medis untuk penderita tumor ganas yang tersebut juga harus berprogres dengan baik sehingga kita dapat menghurangi gap pelayanan kemampuan fisik untuk penderita kanker,” ujar Prof. Tati.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. dr. Hariyono Winarto, Sp.OG(K) memaparkan tentang inisiatif imuniasasi HPV untuk anak kelas 5 Sekolah Dasar. 

“Program nasional vaksinasi HPV asalah salah satu inisiatif Kemenkes untuk menangguhkan gap pelayanan kebugaran khususnya di tempat bidang onkologi,” jelasnya.

Vaksin HPV adalah vaksin untuk menghindari neoplasma serviks, di dalam mana kasusnya masih tinggi di tempat Indonesia. Menurut data dari Profil Kesejahteraan Indonesia tahun 2021, tumor ganas serviks menempati peringkat kedua setelahnya karsinoma payudara, yaitu sebanyak 36.633 persoalan hukum atau 17,2% dari seluruh tumor ganas pada wanita. 

Jumlah ini memiliki hitungan mortalitas yang digunakan tinggi sebanyak 21.003 kematian atau 19,1% dari seluruh kematian akibat kanker. Apabila dibandingkan nomor kejadian tumor ganas serviks pada Indonesia pada tahun 2008, terjadi peningkatan dua kali lipat. 

Salah satu terapi karsinoma serviks adalah radioterapi, khususnya brakiterapi yang digunakan ketika ini hanya sekali beberapa RS sekadar pada Indonesia yang mana menyediakannya. Saat ini brakiterapi atau radioterapi internal telah bisa saja diadakan pada RS Pelni.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button