Teknologi

Baru Dirilis, Video Game Anti-Israel Tampilkan Sosok Pahlawan Palestina

Berita.it.com – JAKARTA – Programmer video game Nidal Nijm Games merilis dua video game anti-Israel baru, Hari Sabtu (23/3/2024). Warga biasa menjadi tokoh pahlawan bertemakan Pembebasan Palestina.

Dari akun X resmi, pengembang game mengunggah video yang mana menampilkan orang-orang bersenjata Palestina sebagai karakter heroik kemudian memungkinkan pemain untuk memperjuangkan kebebasan mereka. Game pertama, Sound of Silence, akan segera dirilis di dalam Steam, layanan distribusi digital video game yang dianggap sebagai salah satu wadah game online terkemuka.

Jerusalem Post, Hari Senin (25/3/2024) mengutip game ini menampilkan karakter utama, Jihad, yang digunakan menjalankan misi untuk membebaskan saudara perempuannya dari serangan udara Israel. Sedangkan di tempat game kedua, Toofan AlAqsa, memungkinkan pemain menjadi penembak juga membunuh tentara tanah Israel lebih banyak cepat untuk menyelesaikan semua level juga membebaskan Palestina.

Game-game yang disebutkan digambarkan di dalam situs Steam terinspirasi oleh penderitaan warga Palestina. “Mungkin permainan ini tiada akan memberikan dampak yang tersebut besar, yaitu meringankan penderitaan rakyat pada Gaza, tapi itulah hakikat seni, bukan berdaya menghadapi senapan mesin,” kata pengembang video pada pernyataannya.

Ini bukanlah video game anti-Israel pertama yang dimaksud dirilis Nijm. Pada April 2022 lalu, merekan merilis game berjudul Fursan al-Aqsa: Ksatria Masjid Al-Aqsa. Permainan ini mengikuti karakter utama, Ahmad al-Falastini, yang digunakan disiksa dan juga dipenjara secara tak adil oleh tentara negara Israel selama lima tahun. Permainan yang dimaksud merupakan kisah balas dendam Ahmad di usahanya memerdekakan Palestina.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button