Berita.it.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memverifikasi pemerintah akan memberikan bantuan pangan beras hingga Juni 2024 mendatang. Pemberian bansos beras ini akan diberikan untuk 22 jt publik penerima dengan beras seberat 10 kg.
Lantas, apakah bansos beras ini akan berlanjut hingga akhir pemerintahan Jokowi pada Oktober nanti?
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Lingkup Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, kekinian baru sampai Juni saja. Menurut dia, nanti ada evaluasi dari pemerintah terkait penyaluran bansos beras tersebut.
Airlangga, evaluasi ini juga tergantung pada hasil panen raya yang tersebut akan datang terjadi pada April-Mei 2024.
“Kita sekarang sampai bulan Juni 2024, nanti tentu ada evaluasi. Kita lihat panen kita bulan April-Mei nanti,” kata beliau di tempat Istana Kepresidenan, Rabu (21/2/2024).
Baca Juga
Segini Gaji juga Tunjangan AHY Jika Dilantik Jadi Menteri
Namun demikian, Airlangga memandang bahwa stok beras pada Perum Bulog masih cukup aman untuk keperluan konsumsi pada negeri. Ketua Umum Partai Golkar ini mengungkapkan, stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog mencapai 1,2 jt ton.
“Stok 1,2 jt ton di tempat Bulog itu, dan juga beberapa hal. (Stok ketika ini) relatif aman,” ucap dia.
residen Joko Widodo (Jokowi) menjamin pemberian bantuan pangan sangat dibutuhkan masyarakat. Bahkan, Jokowi menyebut, bansos beras hanya sekali diberikan dalam RI saja, negara lain bukan memberikan bantuan pangan beras tersebut.
Hal ini dikatak Jokowi ketika mengunjungi Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras pemerintahan dalam Gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Hari Jumat (15/2/2024).
Dalam kesempatan itu, kepala negara menyalurkan secara simbolik bantuan pangan beras terhadap perwakilan warga yang tersebut hadir.
“Kalau pada negara lain kan nggak ada bantuan pangan beras seperti yang tersebut kita miliki. Kita hitung-hitung, APBN (Anggaran Pendapatan serta Belanja Negara) kita (bisa),” ujar Jokowi seperti disitir dari Antara.
Mantan Gubernur DKI DKI Jakarta ini melanjatkan, pemberian bantuan pangan ini dikala kenaikan harga jual beras ini sebagai fungsi negara.
Maka dari itu, bilang Jokowi, pemerintah melanjutkan pemberian bansos beras hingga Juni 2024 dengan besaran masing-masing 10 kg per keluarga, per bulan.
