MOSKOW – Kepala bank terbesar kedua di Rusia kembali menyerukan untuk melangkah menjauh dari jaringan keuangan SWIFT , ketika melakukan proses keuangan. pimpinan VTB Andrey Kostin menerangkan, sangat penting bagi Rusia kemudian mitra dagangnya untuk tiada lagi memakai sistem pembayaran Barat.
Berbicara pada hari Kamis dalam konferensi Fakta Fusion 2024, Andrey Kostin menyerukan penyelesaian keuangan secara digital dalam Rusia serta negara-negara sekutu. Langkah seperti itu menurutnya akan mengakhiri dominasi dolar lalu mendapatkan kedaulatan penuh pada sektor keuangan, klaimnya.
“SWIFT telah terjadi mengumumkan rencana untuk melakukan pembayaran digital secepatnya, tetapi kami penting membunuh SWIFT di penyelesaian transaksi. Kami harus benar-benar menjauh darinya dan juga melibatkan mitra kami pada hal ini juga,” ucap eksekutif perbankan itu bersikeras.
Ia juga menyoroti pekerjaan besar yang sedang dikerjakan oleh Bank Rusia untuk mencapai tujuan. Menurut Kostin, VTB ketika ini sedang mengerjakan proyek percontohan untuk menghadirkan rubel digital ke khalayak umum, di antaranya pada pembayaran lintas batas.
Eksekutif senior mengatakan, beliau menghargai upaya Bank Sentral Rusia selama satu dekade terakhir untuk menciptakan sistem penghapusan impor yang efektif ke sektor keuangan.
“Pada pada waktu sejumlah rekan kami pada sektor manufaktur senang menggunakan mesin Prancis di pesawat domestik atau gearbox Jerman dalam mobil, Bank Rusia dengan tegas mengambil sikap untuk menciptakan sistem independen,” katanya.
Hal itu merujuk pada Mir card, Sistem Pembayaran Lebih Cepat sekali (SBP) dan juga infrastruktur bursa saham negara itu.
Awal bulan ini, Kostin mengakui bahwa sanksi Amerika Serikat terbaru sudah memaksa bank-bank di dalam beberapa negara ‘sahabat’ – Armenia, Kyrgyzstan lalu Kazakhstan – untuk menghentikan operasi dengan Rusia juga berhenti menerima kartu pembayaran Mir Rusia.
Artikel ini disadur dari Bankir Top Rusia: SWIFT Harus ‘Dibunuh’, Perbankan Digital Akan Perkuat Kedaulatan
