Berita.it.com – Upaya Bank DKI di menjaga konsistensi penerapan keuangan berkelanjutan dengan terus mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, kemudian Governance (ESG) melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan keuangan berkelanjutan, berhasil meraih apresiasi berbentuk penghargaan dari B-Universe sebagai Pemenang kategori ESG Recognized Commitment pada kompetisi Penanam Modal Daily ESG Appreciation Night yang digunakan berlangsung di dalam Jakarta.
Direktur Kepatuhan Bank DKI, Ateng Rivai yang hadir menerima penghargaan menyampaikan ucapan terima kasih kemudian apresiasi berhadapan dengan penghargaan yang mana diberikan terhadap Bank DKI.
“Apresiasi ini menjadi wujud komitmen kami pada mengintegrasikan faktor lingkungan, sosial, serta tata kelola perusahaan (ESG) ke di langkah keuangan, termasuk didalamnya peningkatan transparansi di laporan keuangan,” ujar Ateng ditulis Hari Jumat (8/3/2024).
Keberhasilan Bank DKI pada meraih Penghargaan ESG Reconized Commitment yang dimaksud didasarkan pada sebagian indikator penilaian, yakni berdasarkan dekomposisi risiko ESG lalu skoring ESG report yang digunakan dijalankan oleh Litbang Penanam Modal Daily dengan komite juri independen lalu ahli dalam bidang ESG.
Pengukuran apresiasi mengacu pada nilai yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023 yang dimaksud mempunyai risiko rendah, barang perusahaan yang sesuai dengan prinsip ESG, kegiatan sosial rakyat yang dimaksud dilaksanakan perusahaan, juga sertifikasi yang dimaksud dimiliki perusahaan terkait bidang ESG.
Dalam kesempatan berbeda, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, pada kaitannya dengan penerapan ESG, Bank DKI mempunyai peran strategis sebagai agen inovasi pada membantu visi keberlanjutan otoritas Provinsi DKI Jakarta.
”Bank DKI tidaklah hanya saja berperan sebagai entitas bidang usaha semata, namun juga mengemban tanggung jawab di pelayanan umum dengan terus mengimplementasikan Proyek Keuangan Berkelanjutan dengan menghadirkan invoasi hasil serta layanan yang tersebut memperkuat terhadap lingkungan, ekonomi, sosial, serta masyarakat,” ujar Amirul.
Komisaris Utama B-Universe, Enggartiasto Lukita pada sambutannya juga turut mengapresiasi peluncuran para pemimpin perusahaan yang digunakan dinilai menunjukkan komitmen perusahaan di area bidang ESG.
“ESG itu juga sudah ada ada undang-undangnya, yang mana diberlakukan nanti, dengan carbon tax pada 2025. Sebelumnya pada 2021, kemudian ditunda sampai dengan 2025. Itulah yang tersebut disatukan di satu kelompok agar menjadi satu kesatuan. Jadi lebih lanjut memudahkan bagi ibu, bapak, kemudian saudara untuk mendapatkan sertifikat sehingga tiada lagi terganggu pada kegiatan usahanya,” ucap Enggartiasto.
Sekretaris Organisasi Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan keberhasilan Bank DKI di raihan penghargaan menunjukkan komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, kemudian Governance (ESG) salah satunya dilaksanakan melalui acara CSR unggulan, yakni Ibukota Koperasi Hidroponik (JAKONIK).
“Sebagai CSR unggulan Bank DKI, JAKONIK diharapkan dapat memberikan khasiat signifikan bagi komunitas sekitar dengan meningkatkan kualitas hidup penduduk juga memberdayakan perekonomian lokal. Keberhasilan JAKONIK terbukti mampu membantu mengempiskan kesenjangan sosial serta meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh,” tutup Arie.
Selain melalui berbagai laporan keterbukaan publik, Bank DKI turut mengintegrasikan prinsip ESG pada setiap acara CSR perusahaan, salah satu yang dimaksud unggul yakni, Ibukota Koperasi Hidroponik (JAKONIK), sebuah kegiatan CSR yang digunakan melibatkan partisipasi terlibat warga pada mengembangkan kebun hidroponik yang mana berbasis pemberdayaan masyarakat. Saat ini, JAKONIK telah lama miliki 9 kelompok anggota yang tersebar di tempat 9 (sembilan) wilayah rusun di area Jakarta.
Para anggota JAKONIK telah terjadi dibekali pelatihan serta pendampingan untuk memaksimalkan hasil panen dan juga pengelolaan industri hidroponik dari hulu hingga hilir, dengan cakupan peran sebagai pusat pemasaran hidroponik, pusat pendampingan bidang usaha hidroponik, penyedia layanan edukasi, penyedia sarana juga prasarana seperti pupuk, bibit dan juga peralatan.
