Berita.it.com – JAKARTA –Kebiasaan tidur setiap orang kemungkinan besar akan mengalami inovasi selama bulan suci Ramadan. Namun, mampu jadi tidurnya menjadi lebih besar banyak, meskipun harus bangun di tempat sepertiga di malam hari untuk sahur.
Sehabis tarawih, banyak orang memilih tidur dan juga bahkan siang hari, yang dimaksud seharusnya jam makan, diganti dengan tidur. Artinya, waktu tidur bisa jadi lebih banyak lama. Tapi, apakah kebiasaan tidur tambahan lama ini baik untuk kesehatan?
Dokter sekaligus Healthy Educator, dr Nadia Alaydrus menjelaskan pada salah satu penelitian berjudul “National Sleep Foundation’s Sleep Time Duration Recommendations: Methodology and Result Summary,” tidur terlalu lama sanggup memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
“Memang sih, daripada kita berbuat hal yang digunakan negatif, lebih banyak baik tidur. Nah, dari banyaknya penelitian yang menyebutkan, tidur yang teratur selama 6-8 jam per hari bisa jadi meningkatkan kebugaran tubuh, tapi kalau tidurnya itu terlalu lama, justru sanggup memberikan dampak yang nggak baik buat kesehatan,” kata dr Nadia, diambil dari akun TikTok @nadialaydrus, Rabu (13/3/2024).
Risiko pertama dari tidur terlalu lama, yaitu meningkatkan sakit jantung. Karena meningkatnya inflamasi kemudian pembuluh darah menimbulkan timbulnya aterosklerosis, sehingga resiko terkena sakit jantung menjadi tambahan besar.
Selain itu, risiko penyakit gula terlibat meningkat sebanyak 14 persen per satu jamnya, apabila seseorang melakukan tidur terlalu lama atau melebihi tujuh jam per hari. Hal ini bisa saja semakin diperburuk dengan fungsi kognitif yang mana turun sehingga seseorang dapat lama untuk berpikir.
“Kemudian juga mampu meningkatkan risiko obesitas juga yang dimaksud terakhir juga bisa jadi menurunkan fungsi kognitif. Jadi ya kalau tidur itu lebih banyak dari sembilan jam per hari sanggup menurunkan fungsi kognitif alias kita jadi lebih tinggi lemot,” ucap dr Nadia.
Oleh lantaran itu, dr Nadia menyarankan kalau seseorang ingin tidur sebaiknya tiada dijalankan pasca sahur, tetapi ketika siang hari lalu cukup dengan menjalani 20-30 menit saja.
