Berita.it.com – Atas pencapaiannya di Rencana Pemberdayaan Publik Berbasis Pelestarian Lingkungan Cisangku (PEPELING Cisangku) di tempat Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Emas, PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM), yang merupakan anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) – BUMN Holding Industri Pertambangan meraih Penghargaan BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di dalam Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Antam meraih Awarding Sustainability kategori Creating Shared Value (CSV) peringkat Silver. Penghargaan diserahkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir terhadap Direktur Keuangan lalu Manajemen Risiko ANTAM, Elisabeth RT Siahaan.
Pada kesempatan itu, Direktur Keuangan lalu Manajemen Risiko Antam, Elisabeth RT Siahaan mengatakan, sebagai perusahaan pengelola sumber daya alam yang terintegrasi dari hulu ke hilir, telah menjadi komitmen Antam untuk bertumbuh sama-sama dengan penduduk yang digunakan ada di tempat sekitar wilayah operasi perusahaan.
“Salah satu wujud komitmen yang disebutkan dilaksanakan melalui kegiatan PEPELING Cisangku di tempat UBP Emas, yang digunakan melibatkan publik Kampung Cisangku. Melalui acara ini, perusahaan melakukan pemberdayaan penduduk berbasis pelestarian lingkungan dengan sasaran penguatan ekonomi, sosial, budaya, juga kelembagaan warga pada Kampung Cisangku. Kami mengapresiasi pemberian penghargaan BCOMSS 2024 berhadapan dengan upaya creating shared value yang digunakan dilaksanakan Perusahaan. Ke depan, Antam akan terus berazam untuk bisa saja memberikan faedah yang dimaksud sebaik-baiknya bagi peningkatan kesejahteraan publik melalui berbagai acara tanggung jawab sosial kemudian lingkungan pada seluruh wilayah operasi demi mencapai keberlanjutan,” katanya.
PEPELING Cisangku merupakan salah satu acara tanggung jawab sosial juga lingkungan yang dimaksud dilaksanakan Antam pada wilayah operasi UBP Emas. Pertemuan ini diinisiasi oleh Antam melalui UBP Emas dengan Grup Model Kampung Konservasi (MKK) Cisangku pada tahun 2019, dengan mengamati keperluan penduduk sekitar Kampung Cisangku.
Adapun lokasi Kampung Cisangku berada di dalam pada Kawasan TNGHS. Pertemuan patrol kawasan secara partisipatif dijalankan oleh kelompok MKK Cisangku untuk meyakinkan keamanan lalu kelestarian kawasan hutan dari kegiatan illegal logging, inisiasi lahan, lalu perburuan.
Lebih dari itu, Antam juga melakukan beberapa kegiatan seperti restorasi kawasan yang mana diimplementasikan melalui rehabilitasi lahan kritis hingga upaya pembibitan vegetasi endemik Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Hal ini dijalankan sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Ada pula beberapa kegiatan pemberdayaan perekonomian melalui pengembangan perniagaan pembuatan pupuk kompos, budi daya domba, budid aya ikan nila, juga pengembangan ekowisata, yang diadakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Kampung Cisangku.
Program ini mampu memberi faedah bagi rakyat Kampung Cisangku, teristimewa di hal peningkatan ekonomi penduduk yang digunakan dihadiri oleh dengan peningkatan pelestarian lingkungan di area Kawasan TNGHS.
Saat ini, sebanyak 37 warga Kampung Cisangku sudah pernah menerima faedah dari acara yang mana dilaksanakan oleh Antam. Publik juga perusahaan sama-sama mendapat keuntungan dengan terbantunya pemenuhan kewajiban pelaksanaan reklamasi di area sekitar wilayah operasi dengan biaya yang tersebut lebih tinggi efisien.
Antam mencoba untuk terus-menerus mewujudkan creating shared value, sebagai salah satu perwujudan pilar keberlanjutan Antam yang diadaptasi dari MIND ID Sustainability Pathway, yaitu Pilar Penguraian Ekonomi. Sustainability Pathway menjadi pedoman bagi seluruh anggota MIND ID untuk mewujudkan komitmen di melaksanakan kegiatan pengelolaan sumber daya mineral secara berkelanjutan, yang dimaksud merupakan perwujudan dari Sustainable Development Goals (SDGs) 8 untuk meningkatkan peningkatan ekonomi yang insklusif serta berkelanjutan, dan juga SDGs 10 yang mana bertujuan untuk mengempiskan kesenjangan.
