Teknologi

Arab Saudi serta Mesir Tetapkan 1 Ramadan pada Hari Ini, 11 Maret 2024

Berita.it.com – otoritas Arab Saudi dan juga Mesir menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Mulai Pekan 11 Maret. Uni Emirat Arab juga memutuskan untuk mengikuti penetapan Saudi tersebut.

Pengumuman 1 Ramadan itu disampaikan Arab Saudi di tempat X, yang mana tadinya dikenal sebagai X, pada Hari Minggu kemarin (10/3/2024). Sementara Darul Ifta, sebuah lembaga pemberi fatwa di tempat Mesir, pada hari yang tersebut serupa juga mengumumkan bahwa 11 Maret akan menjadi hari pertama Ramadan 1445 Hijriah.

Dengan demikian di dalam sebagian besar negara Arab, Salat Tarawih sudah ada diselenggarakan sejak Mingguan di malam hari kemudian puasa pertama dilaksankan mulai Hari Senin pagi. 

Beda dalam Indonesia

Di Indonesia sendiri, pemerintah sudah ada menetapkan 1 Ramadan pada Selasa 12 Maret 2024. Keputusan itu disampaikan setelahnya melintasi Sidang Isbat di area Gedung Kemenag, Jakarta, Minggu.

“Hasil Sidang Isbat menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Selasa,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, ketika mengatur konferensi pers penetapan sidang Isbat.

Dengan itu maka pada Mulai Pekan di malam hari umat Islam dalam Indonesia dapat melaksanakan Salat Tarawih. Sidang isbat ini disertai beberapa perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi, Komisi VIII DPR, hingga perwakilan negara sahabat.

Sidang isbat sendiri dilakukan Akhir Pekan sejak pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat sampai ditutup dengan penetapan awal puasa Ramadhan. Acara diawali paparan secara terbuka mengenai sikap bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.

Sidang Isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

NU bareng pemerintah

Sebelumnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah (LF) PBNU mengumumkan 1 Ramadan 1445 Hijriah pada kali ini jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 Masehi.

Keputusan yang disebutkan diperoleh berdasarkan hasil rukyatul hilal pada Mingguan petang dalam banyak tempat dalam Indonesia, di dalam mana para perukyat pada 38 dari sekitar 60 lokasi melaporkan tidaklah dapat meninjau hilal.
 
“Tim rukyat dari LF PBNU dari ke-38 titik tidaklah satu pun yang tersebut dapat meninjau hilal. Oleh lantaran itu, mengikuti pendapat dari al madzahib al-arba’ah (empat mazhab utama) maka mestinya besok, Mulai Pekan tanggal 11 Maret 2024 belum masuk Ramadan,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf pada konferensi pers yang digunakan disertai secara daring di area Jakarta.

Karena para perukyat melaporkan tak berhasil meninjau hilal, sambungnya, sehingga umur bulan Sya’ban 1445 H adalah 30 hari atau ditetapkan secara istikmal (disempurnakan).

“Dan tentunya akan menjadi pertimbangan di tempat isbat Ramadhan 1445 H. Maka, kita bisa saja mengharapkan bahwa kebijakan isbat Ramadan akan menyatakan bahwa Ramadan dimulai atau tanggal 1 Ramadan 1445 H akan jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024,” tegas Yahya.

Muhamadiyah 11 Maret

Sebelumnya, sekitar dua bulan lalu, Muhammadiyah mengumumkan sudah pernah menetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 11 Maret juga Idulfitri 1 Syawal pada 10 April.

Pengumuman ini disampaikan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti pada 20 Januari lalu di area Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 23, Daerah Perkotaan Yogyakarta.

Turut hadir pada acara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Ketua Majelis Tarjih serta Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas.

Muhammad Sayuti menjelaskan, kebijakan penetapan yang disebutkan diadakan dengan menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki. 

“Semoga maklumat ini disertai oleh warga Muhammadiyah,” kata Sayuti.

Dengan demikian maka warga Muhammadiyah telah dilakukan mulai mengatur Salat Tarawih pada Akhir Pekan waktu malam serta mulai berpuasa pada hari ini, Hari Senin 11 Maret 2024.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button