Kesehatan

Apakah Anak yang mana Stunting Bisa Diobati? Ini adalah Faktanya

Berita.it.com – JAKARTA – Stunting dapat menghambat perkembangan si kecil di tempat masa pertumbuhannya. Tak cuma kondisi fisik, stunting juga bisa jadi berdampak pada kognitif anak.

Oleh karenanya pencegahan stunting harus segera diadakan sejak anak masih berada di dalam pada zat ibu. Lantas, bagaimana apabila anak telah terlanjur stunting? Apakah sanggup diobati?

Dokter Spesialis Anak Dr. dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp.A(K) menjelaskan bahwa stunting bisa jadi diobati dengan mengejar keterlambatan kognitif anak. Namun, tetap memperlihatkan semata alangkah lebih besar baik mencegahnya sejak dari pada kandungan.

“Jadi harus bisa saja meskipun tentu menghindari setiap saat tambahan baik daripada mengobati, itu adalah prinsipnya. Kita harus sanggup memperbaiki, kita harus bisa jadi mengejar teristimewa perkembangan kognitifnya,” kata dr. Meta, disitir dari unggahan dalam kanal Youtube Nikita Willy, Rabu (3/4/2024).

Dr. Meta mengungkapkan, usia terbaik untuk mengobati stunting pada anak yaitu sebelum 1.000 hari kehidupannya, yang digunakan terhitung sejak ia masih di dalam di kandungan. Apabila anak stunting mendapatkan perawatan di dalam waktu tersebut, maka kemungkinan anak mampu bebas dari stunting terpencil lebih besar besar.

“Yang terbaik tentu yang dimaksud nomor satu tidak ada stunting sebanding sekali. Tapi apabila memang benar sudah ada terlanjur stunting, ya harus diperbaiki, yang terbaik adalah sebelum 1.000 hari pertamanya lewat,” ujarnya.

Namun, apabila para orang tua terlambat mengobati anaknya yang digunakan stunting, hal ini tetap memperlihatkan bisa jadi diperbaiki. Hanya, hasilnya tidak ada dapat semaksimal dan juga sesuai dengan urutan pertumbuhan anak yang dimaksud normal.

Beberapa langkah untuk mengobati anak-anak yang tersebut stunting salah satunya dengan memperbaiki nutrisi anak melalui terapi nutrisi. Nantinya anak-anak yang dimaksud stunting diberikan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) oleh dokter anak untuk menunjang pertumbuhannya.


“Pertama adalah dengan tata laksana nutrisi atau terapi nutrisi. Anak-anak yang digunakan stunting ini perlu mendapatkan PKMK yang tersebut harus diresepkan oleh dokter spesialis anak. Itu sebabnya anak yang tersebut stunting harus dirujuk sampai ke dokter spesialis anak,” tutur dr. Meta.

Selain diberikan PKMK, para orang tua sebaiknya memperkuat nutrisi makanan si buah hati. Makanan anak-anak yang stunting juga harus mengandung protein hewani yang digunakan tinggi.

“Sebagai keluarga kita juga mampu menyajikan makanan yang tinggi protein hewani untuk anak, selain terapi nutrisi dari dokter spesialis anak ya. Kemudian juga membantu atau melakukan tata laksana medis apa pun kondisi medis atau penyakit yang dimaksud mendasari anak stunting tersebut,” pungkasnya.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button