Berita.it.com – Ketua Umum Partai Demokrat, sekaligus Menteri ATR/BPN baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa hingga pada waktu ini ia belum diajak berbicara terkait rencana susunan kabinet dari calon presiden juga duta presiden, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya belum bergabung diajak bicara terkait itu,” ujar Agus sebelum hadir di sidang kabinet paripurna di kapasitasnya sebagai menteri agraria kemudian tata ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional di dalam Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Mulai Pekan (26/2/2024).
Menurutnya, pada delapan bulan ke depan, pasangan calon Prabowo-Gibran, yang tersebut pada waktu ini menjadi pemimpin pada penghitungan pernyataan Pilpres 2024, miliki waktu yang cukup baik untuk melakukan transisi pemerintahan.
Ia juga berharap pasangan calon Prabowo-Gibran, apabila terpilih menjadi presiden lalu perwakilan presiden periode selanjutnya, akan menjadi pemimpin yang digunakan mampu mengakomodasi berbagai kepentingan masyarakat.
“Ini semangat di rekonsiliasi bangsa serta kami ingin menghadirkan regu yang mana kuat serta berisi atau yang tersebut diawaki oleh putra-putri terbaik bangsa dari berbagai sektor profesi lalu lintas generasi,” tutur AHY, diambil dari Antara.
Namun pada kesempatan sebelumnya ia mengakui bahwa Prabowo sudah ada menyokong dirinya untuk turut berperan di tempat pemerintahan ke depan.
AHY mengungkapkan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan perihal ada tidaknya pembahasan alokasi kursi menteri pada pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Selasa di malam hari (20/2/2024).
Meski mendapat dorongan untuk berperan pada pemerintahan lima tahun ke depan, AHY mengaku belum mendiskusikan secara spesifik mengenai tugas apa yang dimaksud akan dikerjakan lima tahun ke depan, apabila Prabowo memenangi Pilpres 2024.
“Tidak secara spesifik atau belum mengkaji secara spesifik apa yang tersebut akan dikerjakan lima tahun ke depan di susunan atau formasi tertentu. Nanti, kemungkinan besar pada kesempatan berikutnya kita akan bicara seperti itu,” jelasnya.
Pasangan calon Prabowo-Gibran unggul pada hasil hitung cepat Pilpres 2024 pada beberapa jumlah lembaga survei. Pasangan calon nomor urut 2 itu juga unggul sementara pada hasil penghitungan ucapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Berdasarkan hasil penghitungan pernyataan Pilpres 2024 oleh KPU RI per Senin, 26 Februari 2024, pukul 10.00 WIB, pasangan calon Prabowo-Gibran meraup pendapat sebanyak 58,84 persen; disusul pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 24,43 persen dan pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,73 persen.
Hasil penghitungan sementara KPU itu dihimpun dari 823.236 tempat pemungutan ucapan (TPS) atau mencakup 77,07 persen dari seluruh TPS di tempat tanah air.
