Kesehatan

Ahli Ungkap Informan Penularan Flu Singapura, Salah Satunya Terkait Kebersihan Makanan

Berita.it.com – JAKARTA – Pembaruan perkara Flu Singapura di tempat Indonesia belakangan ini mendapat perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya Dokter Spesialis Paru Prof. Dr. dr. Erlina Burhan.

Tercatat, terdapat 5.461 orang Indonesia terjangkit Flu Singapura pada minggu ke-11 tahun 2024. Selama Januari-Maret 2024, Banten melaporkan 738 persoalan hukum kemudian Depok ada 45 tindakan hukum suspek dengan 10 pasien dirawat dalam rumah sakit.

“Kemarin saya telah jelaskan situasi terbaru dari Covid-19. Dan, pada kesempatan sama-sama IDI itu saya juga menyampaikan situasi Flu Singapura di area Indonesia. Sebagai awalan, saya coba ungkapkan dulu apa itu Flu Singapura ya,” ujar dr. Erlina, dilansir dari cuitan pada akun X-nya, @erlinaburhan, Akhir Pekan (31/3/2024).


Dokter Erlina menjelaskan, Flu Singapura, juga dikenal sebagai penyakit Hand, Foot, and Mouth (HFMD) adalah penyakit menular yang dimaksud umumnya terjadi pada anak-anak usia 5-10 tahun.

Flu Singapura adalah penyakit virus yang mana disebabkan oleh beberapa jenis virus Coxsackie, khususnya virus Coxsackie A16. Penyakit ini biasanya bersifat ringan, tetapi pada beberapa tindakan hukum dapat menyebabkan komplikasi serius.

“Jadi Flu Singapura merupakan suatu penyakit akibat virus yang digunakan dapat menyerang anak juga dewasa. Umumnya menginfeksi anak berusia 10 tahun, tapi dapat juga menginfeksi orang dewasa,” papar dr. Erlina.

Dokter Erlina juga menyebut, penularan Flu Singapura umumnya dari makanan juga kotoran manusia. Virus akan menginfeksi melalui saluran napas atau pencernaan lewat kelenjar getah bening di area kedua sistem tersebut.

“Untuk penularan, utamanya melalui makanan juga kotoran manusia. Kemudian menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi virus tanpa mencuci tangan, sehingga sebabkan virus masuk lewat makanan,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut dr. Erlina, virus menyebar di dalam pembuluh darah lalu menyerang organ spesifik seperti lapisan kulit dengan Flu Singapura, paru-paru dengan Pneumonia, otot dengan Miokarditis, jantung dengan Perikarditis, dan juga lain sebagainya.

Selain itu, menurut dr. Erlina, virus yang dimaksud juga menyebar melalui kontak dengan segera dengan cairan tubuh yang mana terinfeksi, seperti air liur, air ludah, lalu cairan lepuh yang tersebut muncul pada kulit.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button