Lifestyle

Adu Pendidikan Komeng vs La Nyalla: Bak Langit Bumi, Sang Komedian ‘Bantai’ Ketua DPD

Berita.it.com – Perolehan pernyataan sementara Komeng berada pada urutan teratas pada pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari seluruh provinsi. Menurut hasil real count KPU pada Selasa (5/3/2024) pukul 05.01 WIB, Komeng yang tersebut mewakili dapil Jawa Barat berhasil meraih 3.231.111 kata-kata atau 21,57 persen. Jumlah itu berasal dari 65,86 persen total kata-kata yang digunakan masuk ke KPU.

Menariknya, perolehan pernyataan Komeng itu mengungguli La Nyalla Mattalitti, Ketua DPD RI 2019 – 2024. La Nyalla yang dimaksud nyaleg pada dapil Jawa Timur itu semata-mata mendapat perolehan pengumuman 2.406.143 sehingga menduduki tempat keempat pada daftar anggota DPD yang mana raih pendapat terbanyak.

Perolehan kata-kata sedang disorot, simak adu lembaga pendidikan Komeng vs La Nyalla berikut ini.

Riwayat Pendidikan Komeng

Komeng dalam acara wisuda International Islamic High School di dalam kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis (15/6/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Komeng di dalam acara wisuda International Islamic High School di area kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis (15/6/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Riwayat lembaga pendidikan Komeng adalah pernah bersekolah di dalam SMP Negeri 1 Cisarua yang tersebut pada saat ini menjadi SMP Negeri 1 Megamendung. Komeng mengaku pernah satu sekolah dengan politisi Fadli Zon. Setelah itu beliau melanjutkan lembaga pendidikan pada SMA Taman Madya IV.

Pria pemilik nama asli Alfiansyah Bustami ini kemudian menempuh jenjang perguruan tinggi di dalam Akademi Bisnis Indonesia. Komeng cukup terlibat dalam kampus, bahkan pernah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat ABA-ABI pada 1990 silam.

Namun Komeng berhenti di area berada dalam jalan di perkuliahannya dikarenakan kesibukan di tempat dunia entertainment. Dia pun harus berpindah kampus sebanyak tiga kali sebelum akhirnya menyelesaikan lembaga pendidikan S1 di area STIE Tribuana, Bekasi, Jawa Barat pada tahun 2018 ketika usianya 48 tahun. 

Ciri khas Komeng adalah materi lelucon dengan pengumuman cempreng yang membuatnya mudah diterima di lapangan usaha komedi. Dia juga merambah ke dunia presenter juga radio sejak tahun 1993. Nama Komeng pun terus melambung ketika ia bermain di tempat berbagai sitkom. 

Pasca lulus dari institusi belajar sarjananya, Komeng bermaksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI. Namun keinginan itu baru terwujud pada tahun 2023 pada waktu beliau mencalonkan diri sebagai calon anggota DPD RI di pemilihan raya 2024.

Riwayat Pendidikan La Nyalla

La Nyalla Mattalitti. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
La Nyalla Mattalitti. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

La Nyalla Mahmud Mattalitti adalah pengusaha perusahaan sekaligus politikus yang digunakan pada saat ini menduduki jabatan sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai delegasi ketua umum PSSI tahun 2013 –  2015, dan juga ketua umum PSSI tahun 2015 – 2016.

La Nyalla menghabiskan sebagian besar hidupnya di area Surabaya, Jawa Timur. Dia mengenyam sekolah di dalam SD Bhineka Bhakti, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surabaya dan juga luus dari SMA Negeri 3 Surabaya pada tahun 1977. 

Setelah itu La Nyalla mengambil kuliah jurusan teknik sipil di tempat Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur. Setelah 6 tahun mengecap bangku kuliah, ia pun menyandang penghargaan insinyur pada tahun 1984.

Usai meraih peringkat sarjana, La Nyalla sempat kerja serabutan walaupun keluarganya dari kalangan berkecukupan. Dia kemudian mengikuti jejak kakeknya sebagai sosok pelaku bisnis yang tersebut berpengaruh di tempat Surabaya.

Dalam pemilihan raya 2024, La Nyalla kembali mengincar kursi DPD. Meski kalah pendapat dari Komeng, berdasarkan hasil hitung nyata atau real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), La Nyalla meraih pernyataan tertinggi di pemilihan calon DPD di area Jawa Timur.

Kontributor : Trias Rohmadoni

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button