8 Risiko Bidang Kesehatan Mudik Naik Motor, Waspadai Nyeri Otot hingga Gula Darah Naik
Berita.it.com – JAKARTA – Mudik naik motor bisa jadi memunculkan risiko kondisi tubuh yang perlu diwaspadai. Beberapa kondisi yang mengintai ketika melakukan perjalanan ke kampung halaman menggunakan kendaraan roda dua pun tak sanggup dianggap sepele.
Kecelakaan adalah risiko utama pada waktu mudik naik motor . Kecelakaan penting atau bahkan kematian bisa jadi terjadi akibat kecelakaan tersebut. Selain itu, kedudukan duduk yang tersebut bukan ergonomis selama perjalanan jarak terpencil sanggup menyebabkan ketegangan otot, sakit punggung, dan juga permasalahan postur.
Meski dinilai praktis, namun memperhatikan kondisi kemampuan fisik selama perjalanan mudik naik motor penting untuk menjaga kesejahteraan fisik kemudian mental. Hal ini termasuk meminimalkan risiko kecelakaan, menjaga tubuh tetap memperlihatkan terhidrasi, serta menghindari paparan polusi udara yang digunakan berlebihan.
Risiko Kesejahteraan Mudik Naik Motor
Berikut risiko kemampuan fisik mudik naik motor yang mana harus diwaspadai seperti dirangkum dari situs resmi Kementerian Kesejahteraan (Kemenkes), Rabu (3/4/2024).
1. Sakit Pinggang
Mudik menggunakan sepeda gowes motor bisa saja mengakibatkan sakit pinggang. Pasalnya, duduk berjam-jam sanggup menyebabkan rasa sakit pada bagian punggung, hal ini biasanya disebabkan oleh hambatan kekuatan otot.
2. Mengganggu Sistem Metabolisme Tubuh
Risiko kemampuan fisik yang digunakan dapat mengintai lantaran mudik menggunakan kendaraan beroda dua motor adalah permasalahan metabolisme. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa duduk selama berjam-jam dapat menganggu sistem metabolisme tubuh.
Alhasil, tubuh mengalami penurunan kadar lipid baik, sehingga memunculkan berbagai hambatan kesehatan, maupun peningkatan kadar gula darah.
3. Nyeri Otot
Selanjutnya, naik motor di waktu yang lama juga dapat menyebabkan nyeri leher atau nyeri otot. Keluhan ini dapat disebabkan oleh peradangan pada sendi tulang belakang.