Kesehatan

8 Penyakit Pasca-lebaran akibat Makan Berlebihan, Kolesterol hingga Asam Urat

Berita.it.com – JAKARTA – Sajian khas Lebaran kerap menimbulkan ‘kalap’. Hal ini oleh sebab itu rasanya yang lezat dan juga semata-mata dihadirkan dalam hari spesial. Namun, apabila mengonsumsinya berlebihan, sanggup memicu berbagai macam penyakit.

Ada pun penyakit pasca-lebaran yang kerap dialami banyak orang, seperti diare, sindrom dispepsia, radang tenggorokan hingga diabetes.

Berikut beberapa macam penyakit setelahnya lebaran yang perlu diwaspadai, dilansir dari laman Siloam Hospital, Hari Sabtu (13/4/2024).

Penyakit Pasca-lebaran

1. Kolesterol Tinggi

Asupan makanan berlemak, seperti gorengan, jeroan, lalu santan, yang mana bukan terkontrol pada waktu lebaran diketahui berisiko meningkatkan kadar lipid jahat (LDL) di area di tubuh.

Jika terjadi secara terus-menerus, peningkatan kadar lipid jahat ini dapat memicu komplikasi serius, seperti jantung koroner hingga serangan jantung.

2. Diabetes

Konsumsi hidangan lebaran yang tersebut mengandung gula tinggi secara berlebihan diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah di area di tubuh.

Jika dibiarkan, kondisi ini berisiko menyebabkan penyakit diabetes. Karena itu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula selama lebaran guna menjadi kadar gula darah agar tetap saja stabil.

3. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan atau faringitis merupakan peradangan yang digunakan terjadi di dalam tenggorokan dan juga dengan rasa perih juga nyeri ketika menelan.

Saat lebaran, penyakit ini rutin kali terjadi sebab konsumsi makanan kemudian minuman yang tersebut terlalu panas, dingin, atau pedas secara berlebihan.

4. Diare

Risiko penyakit pasca lebaran selanjutnya adalah diare, yaitu gangguan pencernaan yang ditandai dengan feses cair juga meningkatnya jumlah kali buang air besar.

Diare setelahnya lebaran rutin kali terjadi dikarenakan pola makan yang digunakan tiada terjaga, seperti mengonsumsi makanan pedas juga tinggi lemak secara berlebihan, hingga mengonsumsi makanan tanpa cuci tangan.

5. Sindrom Dispepsia

Selain diare, sindrom dispepsia juga menjadi salah satu gangguan pencernaan yang rentan terjadi pasca lebaran. Hal ini dikarenakan makanan pedas dan juga tinggi lemak yang dikonsumsi pada waktu lebaran cenderung lebih lanjut sulit dicerna oleh lambung sehingga dapat memicu naiknya asam lambung. Akibatnya, kondisi yang disebutkan berisiko menyebabkan gejala nyeri pada ulu hati, perut kembung, hingga mual dan juga muntah.

6. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan kondisi medis sebagai tekanan darah melebihi batas normal, yaitu pada melawan 120/80.

Kondisi ini juga rentan terjadi selama lebaran dikarenakan konsumsi hidangan lebaran yang dimaksud mengandung lemak kemudian garam tinggi secara berlebihan.

7. Nyeri Otot

Lebaran menjadi momen yang mana kerap diisi dengan berbagai macam aktivitas fisik, seperti berkunjung untuk silaturahmi atau pergi ke tempat wisata dengan keluarga.

Namun, bila dijalankan secara berlebihan, hal yang disebutkan justru dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti nyeri hingga kram otot.

8. Asam Urat

Penyakit asam urat atau gout adalah radang sendi yang mana disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat pada di tubuh.

Penyakit asam urat rentan kambuh pada waktu lebaran akibat konsumsi makanan yang dimaksud mengandung asam urat secara berlebihan, seperti melinjo, kacang tanah, kemudian item olahannya.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button