Kesehatan

8 Manfaat Puasa bagi Bidang Kesehatan yang tersebut Didukung Sains

Berita.it.com – JAKARTA Puasa dapat memberikan beberapa faedah kondisi tubuh yang sudah terbukti secara sains. Termasuk penurunan berat badan, pengendalian gula darah, juga pemeliharaan terhadap kondisi medis seperti neoplasma lalu gangguan neurodegeneratif.

Tidak cuma menjadi kewajiban umat Muslim untuk menjalankannya di dalam bulan Ramadan, puasa juga telah lama diterapkan pada metode diet mengingat manfaatnya begitu besar. Praktik ini dikenal dengan nama intermittent fasting.

Berikut kegunaan puasa bagi kemampuan fisik yang tersebut didukung oleh sains dilansir dari Health Line, Rabu (13/3/2024).

Manfaat Puasa bagi Aspek Kesehatan yang tersebut Didukung Sains

1. Mengembangkan Kontrol Gula Darah

Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan pengendalian gula darah, yang mana bermanfaat bagi mereka yang digunakan berisiko terkena diabetes. Sebuah studi 2023 terhadap 209 orang menemukan puasa 3 hari seminggu dapat menghurangi risiko hiperglikemia tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

Mengurangi tahanan insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, memungkinkannya mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel dengan lebih besar efisien. Ditambah dengan kemungkinan efek penurunan gula darah dari puasa, hal ini dapat membantu menjaga gula darah tetap memperlihatkan stabil, menghindari lonjakan serta penurunan kadar gula darah.

2. Melawan Peradangan

Meskipun peradangan akut adalah proses kekebalan alami yang mana digunakan untuk membantu melawan infeksi, peradangan kronis dapat berdampak kritis pada kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa peradangan terlibat pada perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, kemudian rheumatoid arthritis.

Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat membantu mengempiskan tingkat peradangan serta meningkatkan kesehatan. Satu ulasan pada 2022 dari 18 penelitian menemukan bahwa puasa intermiten dapat secara signifikan menurunkan kadar protein C-reaktif, yang mana merupakan penanda peradangan.

3. Menyehatkan Jantung

Penyakit jantung dianggap sebagai faktor utama kematian dalam seluruh dunia, diperkirakan menyebabkan 19 jt kematian secara global pada 2020. Mengubah pola makan lalu gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk menghurangi risiko penyakit jantung.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button