Berita.it.com – JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengoperasikan setidaknya 7 ruas tol secara fungsional untuk menggalang kelancaran arus mudik Lebaran 2024 .
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) , Kementerian PUPR, Tulus Abadi mengatakan, pengoperasian ruas tol fungsional yang disebutkan tidaklah dipungut biaya alias masih gratis. Karena memang benar konstruksinya juga belum rampung sepenuhnya, dan juga belaka berfungsi untuk mengurai kepadatan lalin yang dimaksud ada di area jalan tol.
“Ruas fungsional itu masih gratis, sebelum diadakan berbayar, silahkan dimanfaatkan, mulai dibuka sejak pukul 06.00 – 17.00 WIB,” ujar Tulus pada konferensi pers dalam Kantor Kementerian Kominfo, Awal Minggu (25/3/2024).
Menurutnya, keterbatasan pengoperasian ruas fungsional itu dikarenakan belum rampungnya infrastruktur yang mana ada didalam jalan tol tersebut. Mulai dari penerangan yang digunakan kurang memadai, hingga penyediaan tempat peristirahatan.
Selain itu beberapa dari ruas tol fungsional juga baru beroperasi menghadapi diskresi kepolisian. Setelah mengamati ruas tol eksisting terjadi kepadatan, barulah ruas fungsional yang dimaksud dibuka secara gratis untuk umum. Hal itu seperti yang dimaksud akan diterapkan pada ruas Ibukota Indonesia – Cikampek (Japek) II Selatan pada periode lebaran.
Pemerintah memproyeksikan setidaknya ada 193,6 jt orang kemungkinan pergerakan manusia pada momen libur lebaran 2024. Sementara itu, untuk wilayah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 jt orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 jt orang), kemudian Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 jt orang).
Sebanyak 72,93 jt orang akan datang melakukan perjalanan menggunakan tol, yang mana terdiri dari kendaraan pribadi lalu angkutan bus moda yang tersebut menjadi pilihan transportasi warga berdasarkan survei tersebut.
7 ruas tol yang tersebut akan beroperasi fungsional secara gratis:
1. Cimanggis – Cibitung seksi 2B (Cikeas – Cibitung) sepanjang 19,65 km
2. Ibukota Indonesia – Cikampek II Selatan seksi Kutanegara – Sadang sepanjang 8,5 km
3. Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo seksi Colomadu – Klaten sepanjang 22,3 km
4. Bangkinang – Koto Kampar seksi Bangkinang – Koto Kampar sepanjang 24,7 km
5. Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat seksi 2 (Kuala Tanjung – Indrapura) sepanjang 9,47 km lalu seksi 3 (Tebing Tinggi – Sinaksak) sepanjang 47,15 km
6. Indrapura – Kisaran seksi 2 (Lima Puluh – Kisaran) sepanjang) sepanjang 32,15 km
7. Kayuagung – Palembang – Betung seksi 3 sebagian (IC Musi Landas – Desa Sukamulya) sepanjang 21,2 km.
