Otomotif

4 Proyek Makassar Jadi Low Carbon City, Salah Satunya Angkutan EV

Berita.it.com – Rapat Sinkronisasi Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar 2024 salah satunya menggagas Low Carbon City dengan Metaverse. Inilah isu sentral yang dibahas dengan di rapat koordinasi. Termasuk pengadaan Electric Vehicle (EV).

Bahkan menghadirkan enam pembicara internasional dari lima negara secara virtual, termasuk juga ahli karbon rendah Indonesia Rima Ginanjar.

Dikutip dari kantor berita Antara, Electric Vehicle atau EV di wujud kendaraan umum adalah salah satu hal yang tersebut disasar.

Foto udara perkembangan proyek Jalan Tol Makassar New Port dalam Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/1/2023) [SuaraSulsel.id/Antara]
Kota Makassar, tampak pembangunan proyek Jalan Tol Makassar New Port di area Makassar, Sulawesi Selatan [Antara]

“Kami punya visi kota dunia, kalau bicara kota dunia berarti harus punya komitmen yang digunakan mendunia. Salah satu komitmen dunia sekarang musuh dengan adalah emisi karbon,” jelas Moh Ramdhan Pomanto, WaliKota Makassar di area Makassar (26/2/2024) yang mana akrab disapa Danny Pomanto.

Saat ini emisi karbon semakin hari makin tiada dapat dikendalikan, sehingga menjadi tantangan dunia.

“Pemerintah pusat telah mencanangkan inisiatif karbon rendah, sehingga pihak kami di area wilayah membantu penuh langkah ini dengan mulai mengadakan puluhan hingga banyak kendaraan listrik,” ungkap Danny Pomanto.

Ada pun langkah yang dilaksanakan pada masa kini adalah:

Pemkot Makassar pada waktu ini mulai menggunakan kendaraan listrik, baik untuk kendaraan pribadi Organisasi Peralatan Daerah atau OPD hingga moda transportasi masyarakat dalam lorong-lorong, yaitu Co’mo.

Kedua, pemerintah kota sudah ada melakukan uji coba memasang pembangkit listrik tenaga surya dalam sekolah.

Pemasangan pembangkit di tempat sekolah, puskesmas, serta gedung pemerintahan menjadi penting mengingat berbagai alat elektronik yang tersebut bergantung terhadap listrik.

“Kami akan memasang solar cell untuk sekolah-sekolah, puskesmas, juga kantor-kantor kita. Itu hal yang dimaksud nyata,” papar Danny Pomanto.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) yang sudah ada dapat segera dibangun.

“Sampah dengan sistem yang tersebut kami olah, diolah sampah rumah tangga serta sampah dalam Tempat Pengolahan Akhir atau TPA. Sehingga pada sembilan tahun TPA akan menjadi taman hijau. Itu hal-hal yang dimaksud nyata serta itu sudah ada pada persiapan kontraktual,” katanya.

Dan acara keempat adalah termasuk pengurangan penyelenggaraan kantong plastik, di dalam mana ketika ini Pemkot Makassar sudah ada meniadakan pemakaian kantong plastik di tempat toko modern.

“Bijak menggunakan kantong plastik ini menjadi kampanye yang mana harus kita terus perbanyak di dalam masyarakat,” ujarnya.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button