Otomotif

3 Kebiasaan Berkendara Wanita yang digunakan Bikin Meresahkan Konsumen Jalan

JAKARTA – Tahukah kalian, selain jago masak, berbagai sekali peserta balap di dalam planet yang berjenis kelamin wanita atau perempuan.

Diantaranya adalah Sabine Schmitz yang mana sudah pernah menghabiskan ribuan lap pada Sirkuit Nurburgring, Jutta Kleinschmidt yang dimaksud mengikuti balapan reli Dakar, serta Michèle Mouton yang membalap antara tahun 1974 hingga 1986.

Seperti dilansir dari Carscoops, namun tidaklah semua hal tentang pengemudi wanita ini menantang dan juga bagus.

Kami mencantumkan beberapa perilaku pengemudi wanita yang mana terkadang mengganggu pengemudi pria. Diantaranya adalah:

1. Parkir dengan kedudukan miring dan juga dekat dengan kendaraan dalam sebelahnya – kemungkinan besar hanya sekali dengan menggunakan kaca spion juga kaca spion saja, cukup sulit bagi wanita untuk memarkir kendaraan dengan baik dalam tempat parkir.

Salah satu pendorong permasalahan ini adalah otak wanita kesulitan memperkirakan jarak antara kendaraan dan juga objek. Untuk mengatasi hambatan tersebut, sebagian besar produsen kendaraan akan memasang sensor pada kamera samping, depan, belakang, dan juga 360 derajat.

2. Mudah panik – Dalam status panik atau menghadapi keadaan darurat, pengemudi perempuan lebih tinggi simpel panik dibandingkan pengemudi laki-laki. Jika pengemudi laki-laki berjuang mengelak, pengemudi perempuan akan berteriak terlebih dahulu.

Atau jikalau mencoba menyavoid rintangan ketika situasi darurat, input kemudi kemudian pedal gas terlalu ditekan. Hal ini merupakan “faktor manusia” dan juga untuk mengatasi kesulitan ini, produsen kendaraan akan menggunakan sistem pengereman darurat otomatis.

3. Jadikan mobil sebagai rak sepatu keliling – iya, selain sepatu, pengemudi wanita juga suka menyimpan beraneka barang di dalam di kendaraan seperti pampers anak, kain telekung, botol minum bahkan barang-barang pribadi di di mobil. Singkatnya, mobil sudah ada bermetamorfosis menjadi lemari pakaian mobile mereka

Sehingga ada pula produsen yang tersebut memproduksi ruang penyimpanan di dalam pada kargo untuk menyimpan sepatu juga beraneka ruang tambahan di dalam pada kendaraan untuk menegaskan semua barang tersimpan kemudian tidak ada berpindah-pindah dan juga membahayakan pengemudi. Bayangkan apabila botol air melakukan aksi juga tersangkut di dalam bawah pedal rem.

Artikel ini disadur dari 3 Kebiasaan Berkendara Wanita yang Bikin Meresahkan Pengguna Jalan

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button