Olahraga

3 Calon Direktur Teknik PSSI Diwawancara pada Hari Kartini

Tiga calon Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang tersebut baru dikabarkan akan melakukan wawancara tepat di Hari Kartini, Hari Minggu (21/4/2024). Proses seleksi itu diwujudkan di Qatar.

Itu sebagaimana disampaikan Erick Thohir. Ketua Umum PSSI menyampaikan dirinya akan bertemu dengan tiga calon Dirtek PSSI di Qatar pada Akhir Pekan pagi.

Qatar dianggap bermetamorfosis menjadi lokasi yang dimaksud tepat sebab para calonnya ada yang berasal dari Eropa. Ditambah lagi, pada hari yang tersebut sama, Timnas Tanah Air U-23 menjalani laga pemungkas Grup A Piala Asia U-23 2024 menghadapi Yordania U-23.

Sehingga, kata Erick, calon Dirtek bisa saja sekalian menyaksikan bagaimana performa Marselino Ferdinan dkk. “Salah satu nanti tanggal 21 April pagi saya akan wawancara beberapa Dirtek dalam Doha, Qatar. Ada tiga orang. Kebetulan ada yang dari Eropa, jadi lebih banyak dekat (bertemu) di sana (Qatar), kalau ke di tempat ini (Indonesia) jauh,” tutur Erick.

Erick tak menyampaikan secara rinci masalah tiga sosok calon Dirtek PSSI yang tersebut akan diwawancara. Walau begitu, kabar ini sudah ada mengalami kemajuan. Mengingat, pada bulan Maret lalu, ia mengungkapkan kalau memang sebenarnya sedang mereview tiga sampai empat nama yang tersebut telah masuk.

“Sudah ada 3-4 nama yang masuk. Ada dari Jerman, dari Belanda, dari Spanyol, satu lagi dari Inggris. Saya sedang review siapa yang dimaksud terbaik,” ujar Erick, pada waktu itu.

Pada awalnya, sosok Frank Wormuth diproyeksikan untuk berubah menjadi Dirtek PSSI menggantikan Indra Sjafri. Hanya saja, Wormuth pada akhirnya berubah menjadi penasehat Timnas Nusantara U-17 yang mana tampil di dalam Piala Global U-17 2023.

Setelah itu, pria dengan syarat Jerman itu pun tak melanjutkan kiprahnya. Saat ini jabatan Dirtek PSSI masih diemban Indra Sjafri yang mana juga merupakan pembimbing Timnas Tanah Air U-20.

Artikel ini disadur dari 3 Calon Direktur Teknik PSSI Diwawancara di Hari Kartini

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button