Bisnis

16 Smelter Bakal Dibangun pada 2024, Butuh Pengembangan Usaha Rp183 Billion

Berita.it.com – JAKARTA – Kementerian ESDM berusaha mencapai pengerjaan 16 infrastruktur pemurnian mineral ( smelter ) terintegrasi pada 2024. Plt Direktur Jenderal Mineral kemudian Batubara (Minerba) Bambang Suswantono menuturkan progres pembangunan smelter dan juga pembangunan ekonomi berdasarkan masing-masing komoditas.

“Pembangunan prasarana pemurnian mineral terintegrasi pada tahun 2024 ditargetkan sebanyak 16 smelter,” jelasnya ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Bambang menyatakan total penanaman modal dari 16 smelter itu mencapai USD11,66 Miliar atau setara Rp183 triliun dengan asumsi kurs Rp15.716 per dolar AS. Dari 16 smelter itu berasal dari beberapa komditas tambang.

“Pertama smelter nikel tahun ini ditargetkan sebanyak 7 unit dengan 5 unit selesai dibangun, 1 unit dengan progres konstruksi 90 persen juga 1 di tempat bawah 30 persen dgn total nilai pembangunan ekonomi sebesar USD2.676,4 juta,” terangnya.

Selanjutnya untuk smelter bauksit ditargetkan sebanyak 7 unit, namun progres pembangunannya masih agak lambat yaitu 30 sampai 90 persen dan juga nilai invetsasinya sebesar USD5.853,5 juta.

Kemudian untuk smelter besi dimana smelter besi ditargetkan sebanyak 1 unit dan juga ketika ini progres pembangunannya mencapai 90 persen dengan nilai pembangunan ekonomi mencapai USD51,5 juta.

Bambang menambahkan dari 16 smelter yang dimaksud ditargetkan itu, masih ada 11 smelter yang tersebut belum selesai pembangunannya serta masih di progres pembangunan.

“Tercatat ada 1 smelter tembaga, 1 smelter bijih besi, 1 smelter nikel, lalu 7 smelter bauksit masih belum selesai pembangunannya semua,” tukas Bambang.

Berikut 11 smelter yang akan terus diselesaikan oleh Kementerian ESDM pada tahun 2024:

1. Smelter Tembaga (PT Freeport Indonesia) di dalam Jawa Timur. Progres sampai ketika ini 90% dengan kapasitas input sebesar 2 jt ton per tahun juga produksi per tahun sebesar 460 ribu ton.
2. Smelter Bijih Besi (PT Sebuku Iron Lateritic Ores dalam Kotabaru Kalimantan Selatan. Progres sampai ketika ini 90,24% dengan kapasitas input 4,7 jt ton per tahun kemudian produksi per tahun sebesar 1,7 jt ton.
3. Smelter Nikel (PT Antam Tbk – P3FH) di tempat Halmahera Timur, Maluku Utara. Progres sampai pada waktu ini 99,99% dengan kapasitas input 1,2 jt ton per tahun juga produksi per tahun sebesar 64,6 ribu ton.
4. Smelter Nikel (PT Ang And Fang Brother) dalam Morowali Sulawesi Tengah. Progres sampai pada waktu ini 22,40% dengan kapasitas input 1,8 jt ton per tahun serta produksi per tahun sebesar 130,5 ribu ton.
5. Smelter Bauksit (PT Dinamika Sejahtera Mandiri) di dalam Sangau Kalimantan Barat. Progres sampai pada waktu ini 58,55% dengan kapasitas input 5,2 jt ton per tahun dan juga produksi per tahun sebesar 2 jt ton.
6. Smelter Bauksit (PT Laman Mining) di dalam Ketapang Kalimantan Barat. Progres sampai ketika ini 32,38% dengan kapasitas input 2,8 jt ton per tahun lalu produksi per tahun sebesar 1 jt ton.
7. Smelter Bauksit (PT Kalbar Bumi Perkasa) pada Sangau Kalimantan Barat. Progres sampai pada waktu ini 37,25% dengan kapasitas input 4,2 jt ton per tahun dan juga produksi per tahun sebesar 1,5 jt ton.
8. Smelter Bauksit (PT Parenggean Makmur Sejahtera) pada Kotawaringin Kalimantan Tengah. Progres sampai pada waktu ini 58,13% dengan kapasitas input 3 jt ton per tahun dan juga produksi per tahun sebesar 986,2 ribu ton.
9. Smelter Bauksit (PT Persada Pratama Cemerlang) dalam Sangau Kalimantan Barat. Progres sampai ketika ini 52,62% dengan kapasitas input 2,5 jt ton per tahun kemudian produksi per tahun sebesar 1 jt ton.
10. Smelter Bauksit (PT Quality Berhasil Sejahtera) di dalam Pontianak Kalimantan Barat. Progres sampai pada waktu ini 65,65% dengan kapasitas input 3,5 jt ton per tahun serta produksi per tahun sebesar 1,5 jt ton.
11. Smelter Bauksit (PT Sumber Bumi Marau) di area Sangau Kalimantan Barat. Progres sampai pada waktu ini 50,05% dengan kapasitas input 2,6 jt ton per tahun serta produksi per tahun sebesar 1 jt ton.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button