Teknologi

11 Robot Modern yang tersebut Diciptakan Manusia

Berita.it.com – JAKARTA – Global ketika ini sedang menggandrungi pengembangan robot-robot humanoid yang bisa saja membantu pekerjaan sehari-hari.

Robot-robot yang dimaksud dikembangkan oleh para ilmuwan dari seluruh dunia sangat beragam. Mulai dari robot untuk dunia medis, robot untuk hiburan, robot perawat hingga robot asisten peneliti.

Untuk mengetahui lebih besar lanjut, berikut 11 jenis robot yang mana dapat diberdayakan pada segala sektor, dirangkum dari Popular Mechanism pada Mulai Pekan (18/3/2024).

1. Nanobot

Meski terdengar mustahil pada awal, penciptaan nanobot sanggup menjadi solusi terbaik di dunia medis. Saking kecilnya, nanobot dapat disuntikkan ke di tubuh manusia setelahnya disuntikkan melalui jarum suntik biasa. Lantaran robot ini dibuat dari komposit silikon khusus berukuran 4 inci, sebab masing-masing belaka sepanjang 70 mikron atau sekitar lebar rambut manusia yang tersebut tipis.

Robot kecil berkaki empat ini dirancang pada Universitas Cornell diharapkan suatu hari nanti bisa jadi mengirimkan obat secara langsung ke luka atau tumor. Nanobot pada waktu ini masih menggunakan tenaga surya, jadi merek tiada dapat digunakan pada pada tubuh, tetapi hal itu dapat berubah.

Para peneliti menemukan nanobot dapat menggunakan tenaga dengan medan magnetik atau gelombang ultrasonik. Para peneliti Cornell sekarang sedang bekerja dengan insinyur dari Universitas Pennsylvania untuk mengembangkan versi cerdas yang tersebut akan mencakup pengontrol, sensor, kemudian jam.

2. SlotBot

Terinspirasi hewan Sloth, robot ini bergerak sangat lambat. Tugasnya menghimpun data lingkungan vital, seperti suhu lalu kadar karbondioksida pada area Taman Botani Atlanta, Georgia. Tetapi ada alasan dalam balik kemalasannya. Pergerakan robot yang santai membuatnya tiada dicurigai lalu memenuhi misinya, seperti yang tersebut ditulis oleh delegasi editor Courtney Linder pada Mei 2021. Peneliti Georgia Institute of Technology merancang robot kecil dengan mata melotot ini untuk mengetahui apa yang tersebut mempolinisasi genus anggrek langka dalam Hutan Hujan Ekuador.

SlothBots dianggap menjadi solusi yang digunakan tak mencolok untuk menggantikan jaring yang digunakan mengganggu di pengaturan alam. Individu biasanya menggunakan jaring gantung untuk mempelajari tumbuhan serta hewan. Robot ini menggunakan rangkaian sensor untuk menghimpun data lingkungan yang tersebut dapat membantu ahli ekologi membandingkan data yang disebutkan dengan apa yang dimaksud mereka itu sudah ada ketahui tentang serangga di dalam dataran tinggi, atau memberikan petunjuk baru tentang serangga kecil mana yang mana mempolinisasi bunga-bunga di dalam pegunungan.

3. Russian Space Robot

Robot ini kerap dipakai untuk kondisi darurat, humanoid robot Fedor, atau Final Experimental Demonstration Object Research yang malah diambil alih oleh Roscomos, agensi antariksa Rusia pada 2019. Misinya untuk menguji sistem penyelamatan darurat baru di area melawan roket Soyuz 2.1a, situasi yang mana berbahaya yang digunakan lebih lanjut baik diselesaikan oleh Fedor daripada manusia.

“Fedor akan belajar bagaimana menghubungkan juga memutuskan kabel listrik menggunakan alat standar mulai dari obeng hingga kunci pas,” kata Alexander Bloshenko, direktur agensi antariksa Rusia tersebut. Fedor akan terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional yang digunakan difungsikan sebagai asisten astronot, khususnya pada misi berjalan di dalam luar angkasa yang digunakan berisiko.

Namun, setelahnya sampai di tempat titik Stasiun Luar Angkasa Internasional, kaki panjang kemudian tangan canggung Fedor tidak ada cocok untuk menangkap pegangan tangan di gravitasi nol. Jadi misinya dibatalkan, tetapi Roscomos berencana untuk meningkatkan desain Fedor pada misi masa depan yang mana potensial.

4. Robot humanoid luar angkasa ala India

India juga menciptakan robot luar angkasa. Melalui Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), robot ini diagendakan untuk misi nirawak ke luar angkasa. Robot setengah humanoid bernama Vyommitra akan berada di tempat misi tanpa awak Chandrayaan-3 ke bulan. Vyommitra mampu berbicara dua bahasa dan juga mempunyai wajah mirip manusia.

5. Xenobot

Robot ini dapat memberikan peringatan tegas jikalau kondisi lingkungan dalam pada kabin menjadi bukan nyaman, sehingga manusia akan tambahan siap mengatasi hambatan sebelum dia menuju ke bulan. Dia akan dapat mengoperasikan panel saklar untuk mengontrol kapsul juga duduk pada sikap mirip manusia, plus berfungsi sosial untuk mengenali lalu mengobrol dengan rekan-rekan astronot.

Rifaldi Andrean

Pencinta kata-kata yang mengejar kebenaran. Menyajikan berita dengan kejelasan dan kecerdasan. Membuka pintu dunia melalui tulisan-tulisan yang menyeluruh dan informatif. Selalu berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca. Menulis dengan hati, mencerahkan dengan kata-kata.

Related Articles

Back to top button