Berita.it.com – JAKARTA – Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang tersebut dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah dilakukan berjalan selama 11 hari. Dalam kurun waktu yang dimaksud sebanyak 10.158 pelanggar lalu lintas ditindak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelanggaran Operasi Keselamatan Jaya tahun 2024 didominasi oleh kendaraan roda 2. Paling berbagai pelanggaran diadakan oleh kendaraan yang tersebut melawan arus.
“Pengendara yang digunakan melawan arus sebanyak 1.960 pelanggar, tidak ada menggunakan helm SNI sebanyak 1.441. Pelanggar juga kendaraan roda 4 yaitu tidaklah menggunakan safety belt sebanyak 6.124,” kata Ade Ary, Kamis (14/3/2024).
Selain itu, sebanyak 478 pelanggaran marka jalan, 79 pengendara menggunakan handphone pada waktu berkendara, juga melebihi batas kecepatan sebanyak 76 pelanggar. Semua pelanggaran yang dimaksud diadakan dengan menggunakan tilang ETLE mobile dan juga statis.
“Sebanyak 10.158 pelanggar yang disebutkan ditindak dengan menggunakan sistem penindakan melalui ETLE statis kemudian mobile,” kata Ade.
Tidak belaka itu, petugas juga memberikan teguran simpatik untuk 19.903 pelanggar. Tujuan utama Operasi Keselamatan Jaya 2024 ini untuk meningkatkan kesadaran, merubah perilaku pengendara serta pengguna jalan agar lebih banyak tertib.
“Sehingga berdampak pada penurunan bilangan bulat pelanggaran lalu kecelakaan lalu lintas dan juga meningkatnya disiplin penduduk di berlalu lintas,” ucapnya.
